Selasa, 25 Mei 2010

Contoh kasus anak khusus

Pantara, Deisi A. Gautama, Psi, masih banyak orangtua yang tidak menyadari jika buah hati mereka mengalami LD.

Umumnya, meskipun anak-anak ini mengalami kesulitan belajar, mereka sebetulnya memiliki kecerdasan rata-rata atau bahkan di atas rata-rata.

Sistem belajar yang lebih banyak praktek membuat anak-anak ini sangat menikmati materi yang diajarkan guru mereka. „Setiap kelas maksimal berisi 10 orang murid, dibimbing oleh dua orang guru,“ kata Deisi. Venty mengakui perhatian penuh yang diberikan guru kepada muridnya sangat efektif karena kebutuhan setiap anak berbeda-beda. Akibatnya anak menjadi lebih dihargai. Selain itu Venty mengikutsertakan jagoan ciliknya ini kursus piano dan Kumon. Kini, Michael pun mulai tumbuh menjadi anak yang mandiri dan percaya diri.-Prihandini/M-3



sumber : Rubrik BERANDA, Media Indonesia, Minggu, 7 Mei 2006
http://myhealthylife.wordpress.com/2010/04/20/anak-dengan-kebutuhan-khusus/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar