Jumat, 28 Mei 2010

cara Mengatasi Stress

Berfikir tentang waktu-waktu di hidup anda ketika anda merasa stres. Mmungkin ketika memberikan presentasi dalam pekerjaan, mengkhawatirkan anak-anak anda, berlomba untuk mencapai target waktu, atau bertengkar dengan pasangan anda. Mengingat ketika jantung anda berdetak kencang an anda susah bernafas? Orang-orang dengan penyakit gagal jantung harus menghindari gejala fisik seperti itu yang menunjukkan kesetresan. Stres dan kekhawatiran yang sangat emosional membuat jantung bekerja lebih keras, yang dapat membuat gejala-gejala yg lebih buruk. Hal itu menjawab mengapa pasien dan orang-orang terdekat yang menyayanginya harus bekerja sama untuk menjaga dan mengendalikan kesetresan.
Biasanya, orang-orang dengan penyakit gagal jantung merasa khawatir dengan diagnosa mereka dan apa yang akan terjadi kepada mereka atau keluarga mereka. Dan setiap orang punya beberapa hal yang menyebabkan stress yang “dipicu” – hal-hal seperti lalu lintas pada jam-jam sibuk, bos yang banyak menuntut, konflik atau masalah keuangan dalam keluarga. Tidak ada yang dapat mengendalikan semua tantangan ini, tetapi ada cara untuk mengatasi hal seperti itu menjadi lebih baik. Di bawah ini adalah 12 strategi yang bagus untuk mengurangi kesetresan. Gunakanlah jika anda mempunyai penyakit gagal jantung, atau berikanlah kepada orang yang anda sayangi yang mempunyainya.
• Berbicara dengan keluarga, teman, pemuka agama atau penasehat lain yang terpercaya tentang masalah atau kestresan anda dan minta dukungan mereka.
• Ambil 15 sampe 20 menit sehari untuk duduk diam, bernafas dalam-dalam dan memikirkan tempat yang damai.
• Belajar untuk menerima sesuatu yang anda tidak dapat merubahnya. Anda sebenarnya tidak harus memecahkan semua masalah dalam hidup.
• Hitung sampai 10 sebelum menjawab atau memberikan tanggapan ketika anda sedang merasa marah.
• Jangan merokok, minum minuman keras, makan yang banyak, mengkonsumsi obat-obatan atau kafein untuk mengatasi kesetresan. Hal ini hanya membuat keadaan lebih buruk.
• Mencari yang baik di setiap situasi daripada yang buruk.
• Olahraga secara teratur. Lakukan sesuatu yang anda senangi, seperti berjalan kaki, berenang, jogging, bermain golf, menemani binatang peliharaan untuk berjalan-jalan, tai chi atau naik sepeda. Konsultasi dengan dokter anda untuk memutuskan aktifitas apa yang baik untuk anda.
• Berfikir kedepan tentang sesuatu yang akan membuatmu kecewa dan berusaha untuk menghindarinya. Sebagai contoh, kurangi untuk melewatkan waktu bersama orang-orang yang mengganggu anda. Jika anda masih bekerja atau menjadi sukarelawan, potong waktu kerja anda dan sesuaikan jadwal anda untuk menghindari mengemudi di lalu lintas pada jam sibuk.
• Rencanakan solusi yang produktif untuk setiap masalah, sebagai contoh, bicara dengan tetangga anda jika anjing peliharaan di sebelah rumah menganggu anda, dan atur batasan yang jelas tentang seerapa besar bantuan yang dapat anda lakukan untuk setiap anggota keluarga.
• Belajar untuk mengatakan tidak. Jangan berjanji terlalu banyak. Beri diri anda waktu yang cukup untuk menyelesaikan segala hal.
• Ikuti group yang saling memberikan dukungan…mungkin untuk orang-orang dengan penyakit jantung, untuk pria, wanita, untuk orang-orang yang sudah pensiun.
• Mencari pembimbing atau penasehat kesehatan mental jika anda tidak dapat mengatasinya sendiri. Menolong orang adalah bidang mereka. Tanya dokter anda, keluarga atau teman untuk rekomendasi. Jika mereka tidak dapat menolong. Tanya beberapa nama kepada pemuka agama atau pekerja sosial di rumah sakit.
by. EDWARD FORRER
http://edwardforrer.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar