Hari hampir terang sepenuhnya pada Sabtu pagi, 27 Mei 2006. Tepatnya pukul 5:59:17, sebuah pesan singkat dari seorang kerabat di Yogyakarta menyengat kesadaran saya. Pesan itu adalah ekspresi kepanikan yang mengguncang dan sejenak membuat saya ikut panik. Beberapa kali pesan singkat saling berbalas, mencari dan menerima informasi. Sesaat syaraf sedikit regang mengetahui beberapa kerabat aman dan selamat. Namun kepedihan tentu saja tidak lantas beranjak. Mengikuti bergulirnya waktu, laporan dari berbagai media massa dan langsung dari kerabat di Yogya susul-menyusul menyampaikan kabar nestapa.
Oleh Rinny Soegiyoharto
Kamis, 15 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar