Kamis, 15 April 2010

Mengusir Bosan para Siswa Jenius (BAG :1)

Anak-anak jenius memiliki kemampuan di atas rata-rata anak-anak seusia mereka. Karena itu, mereka membutuhkan perlakuan khusus agar kejeniusannya bisa dioptimalkan.Anak-anak jenius memiliki kemampuan di atas rata-rata anak-anak seusia mereka. Karena itu, mereka membutuhkan perlakuan khusus agar kejeniusannya bisa dioptimalkan.Ainan Cawley, bocah jenius berusia sembilan tahun, sempat membuat Singapura dan Malaysia bersitegang beberapa pekan lalu. Kedua negara bertetangga itu saling memperebutkan Ainan yang dianggap sebagai aset berharga karena kejeniusannya.
Ainan yang warga negara Singapura itu kini menempuh studi di Universitas Help, Malaysia. Di usianya yang terbilang belia, Ainan telah menguasai bidang studi kimia yang lazimnya diberikan kepada mahasiswa tingkat perguruan tinggi.
Dia bahkan tengah merancang mobil olah raga berkecepatan tinggi. Tidak hanya di luar negeri, di Indonesia juga ada anak-anak jenius seperti Ainan. March Boedihardjo, contohnya, bocah berusia sembilan tahun itu kini tengah kuliah di Hong Kong’s Baptist University (HKBU). Anak-anak berotak encer itu memang memiliki kemampuan di atas rata-rata anak-anak seusia mereka.
Sumber: http://www.koran-jakarta.com/print-berita.php?id=44800

Tidak ada komentar:

Posting Komentar