Senin, 19 April 2010

Metode Khusus untuk Anak Autis (BAG :6)

”Itu berati kami berhasil mendidik mereka (siswa) sehingga mereka dapat bergaul dengan teman yang normal,”kata Ira. Rasa senang tak pelak menghampiri Ira jika siswa didiknya mengalami kemajuan yang pesat. Seperti jika mereka mampu menyebut kata mama atau papa. Menurut Ira,kemajuan setiap anak berbeda, tergantung dari kemampuan mereka menerima rangsangan dari luar. Di tengah segala keterbatasan yang dimiliki, anak-anak berkebutuhan khusus pun memiliki bakat tersendiri. Di sinilah peran orang tua untuk melihat secara jeli bakat yang dimiliki anak.Theresia Tristini menyadari bahwa putranya, Ryan, memiliki bakat melukis. Kendati penyandang autis,dengan lincah Ryan mengoleskan kuas di atas kanvas.”Lewat melukis,Ryan seakan mengomunikasikan pikirannya dan membuatnya menjadi ekspresif,”ujarnya.
SUMBER:
http://www.autis.info/index.php/artikel-makalah/artikel/150-metode-khusus-untuk-anak-autis
(sri noviarni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar